Togel Online Teraman -  Seorang pria di Bihar, India, menceraikan si istri sesudah beliau diminta pulang ke pusat karantina sebelum masuk ke rumah. 

Si pria, yang merupakan buruh harian, baru saja pulang kembali dari Maharashtra, salah satu negara bagian yang paling parah terdampak virus corona. Suami bernama Mohammad Shahid, warga  di blok Babubarhi, Distrik Madhubani, awalnya berprofesi sebagai pekerja kontruksi di Mumbai.

Tetapi sehabis pemerintah pusat menerapkan lockdown total buat melawan virus corona dalam 24 Maret, perusahaannya ikut tutup. Pekan kemudian, Shahid akhirnya sanggup pergi kampung sehabis menumpang kereta dan pribadi menuju ke tempat tinggal  buat berkumpul beserta keluarganya.

Baca juga : Di India, Suami Ceraikan Istri Lewat "Talak Tiga" Bisa Dipenjara 3 Tahun

Tetapi, oleh istri keberatan. Shahid diminta pulang ke sentra karantina, sehingga potensi keluarganya tertular Covid-19 tidak terjadi. 

Dilansir Gulf News Senin (25/5/2020), permintaan itu sontak membuat Shahid murka , dan menceraikan istrinya melalui talak tiga. 

Media lokal memberitakan, laki-laki  itu langsung menuju istrinya dan mengucapkan "talak" hingga 3 kali, praktik yang terlarang di Negeri "Bollywood". 

Keputusan tanpa pikir panjang Shahid membuat istrinya terkejut dan terluka. Saat ini, Shahid dikabarkan tinggal beserta ayahnya. Ketua dewan desa Jamil Akhtar mengungkapkan, Shahid sudah melakukan kejahatan besar karena telah mengucapkan talak tiga pada istrinya.

"Istrinya tidak melakukan kesalahan hanya karena meminta suaminya pergi mengarantina dirinya sebelum berkumpul bersama keluarga," ujar dia. 

Akhtar menuturkan begitu lockdown usai, dia akan menggelar pertemua beserta masyarakat desa buat menentukan tindakan terhadap Shahid. 

Baca juga: Talak Tiga Istrinya yang Gemuk, Pria India Ditangkap

"Kami akan merogoh aksi sebagai akibatnya di masa depan, tidak akan terdapat yang berani melontarkan kalimat perceraian pada istrinya," jelasnya.

Talak tiga dinyatakan terlarang pada India, melalui UU Talak Tiga yang disahkan sang Rajya Sabha (majelis tinggi parlemen) Juli 2019. 

Dalam kicauannya di Twitter, Perdana Menteri Narendra Modi mengapresiasi itu dengan menyatakan praktik itu kini tinggal sejarah. "Ini merupakan kemenangan bagi keadilan gender dan akan memberikan persamaan pada warga . India bersukacita hari ini," kata Modi.

Mungkin Anda juga ingin tahu :

BUKU TAFSIR MIMPI 2D BERGAMBAR